Keterasingan Islam di Akhir Zaman
Islam dimulai dengan asing dan akan kembali asing sebagaimana di dalam hadits
Hingga sangat asing membuat manusia tidak mengetahui kehalalan barang yang di konsumsi dan kejelasan pekerjaannya
Ini semua merupakan tanda akhir zaman, Rasulullah Sallallahu alayhi wasallam bersabda
ููููุฃูุชูููููู ุนููู ุงููููุงุณู ุฒูู ุงููุ ูุง ููุจุงููู ุงูู ูุฑูุกู ุจู ุง ุฃุฎูุฐู ุงูู ุงููุ ุฃู ููู ุญููุงูู ุฃู ู ู ูู ุญูุฑุงู ู
"akan datang satu waktu yang mana manusia sudah tidak peduli lagi dari mana ia mengambil hartanya, apakah dari yang halal atau yang haram"
(HR. Bukhori)
Fudhail bin Iyad rahimahullah berkata:
ุฃูู ุงูุณูุฉ ู ู ุนุฑู ู ุง ูุฏุฎู ูู ุจุทูู ู ู ุญูุงู
"Ahlus Sunnah adalah orang yang sangat mengetahui kehalalan makanan yang masuk ke dalam perutnya"
Ibnu Rojab rahimahullah mengomentari perkataan di atas:
ู ุฐูู ูุฃู ุฃูู ุงูุญูุงู ู ู ุฃุนุธู ุฎุตุงุฆุต ุงูุณูุฉ ุงูุชู ูุงู ุนูููุง ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ู ุฃุตุญุงุจู ุฑุถู ุงููู ุนููู
"Hal tersebut dikarenakan memakan makanan yang halal termasuk di antara kekhususan Sunnah yang dikerjakan oleh nabi Sallallahu alayhi wasallam bersama para sahabatnya"
(Kasyful kurbah:8)
Maka kesimpulannya apabila seseorang sudah tidak peduli dari perkara makanan dan pekerjaan yang halal atau haram maka bagaimana ia akan peduli dari akidahnya, apakah ia berbuat syirik atau tidak, bagaimana ia akan peduli akan ibadahnya apakah ia sesuai sunnah atau berbuat bid'ah dan seterusnya?
Sungguh jelas keterasingan Islam..
Semoga bermanfaatย