Keutamaan Konsultasi Islami dan Tanya Jawab Seputar Agama
Sarana meraih ilmu sangatlah banyak, baik dari membaca menulis, khutbah dan lain-lainย
Terdapat satu sarana yang efektif dan tidak boleh diabaikan yaitu konsultasi agama dan tanya-jawab seputar agama.
Hal ini merupakan wasilah mendapatkan ilmu dan solusi dari problematika yang ada pada masyarakat.
Berapa banyak orang dalam kegundahan dan kebingungan kemudian datang bertanya, setelah mendapatkan jawaban pulang dalam keadaan tenang dan bahagia.
Barang siapa yang memperhatikan dalil baik dari Al-Qur'an maupun Sunnah serta kebiasaan para ulama, akan menemukan bahwa perkara ini merupakan yang dianjurkan.
Sepatutnya bagi seorang da'i untuk meluangkan waktu baik di kajian atau di luar kajian menerima tanya-jawab seputar agama, selain memberikan kebaikan kepada penanya bisa menjadi sebab bertambah ilmu, pengalaman dan pengamatannya dari tanya-jawab tersebut.
Berikut beberapa dalil dan perkataan ulama seputar hal ini:
[1] Allah Taala memerintah di dalam Al-Quran untuk bertanya kepada ahlinya apabila tidak mengetahui
ููุงุณูุฃููููุง ุฃููููู ุงูุฐููููุฑู ุฅูู ูููุชูู ู ููุง ุชูุนูููู ูููู
"Maka bertanyalah kepada ahli Dzikri apabila kalian tidak mengetahui"
[QS. An-nahl:43]
Ibnu sa'di rahimahullah berkata:
ููู ุถู ูู ุชุนุฏูู ูุฃูู ุงูุนูู ูุชุฒููุฉ ููู ุญูุซ ุฃู ุฑ ุจุณุคุงููู ุ ูุฃู ุจุฐูู ูุฎุฑุฌ ุงูุฌุงูู ู ู ุงูุชุจุนุฉ
"Termasuk dari kandungan ayat ini adalah pujian dan rekomendasi buat orang yang berilmu lantaran diperintahkan untuk bertanya kepada mereka dengan sebab tersebut orang yang bodoh akan hilang kebodohan pada dirinya.."
[Taisir Karimir Rohman]
[2] Nabi sallallahu alaihi wa salam menyebutkan bahwa obat kebodohan dengan bertanyaย
Disebutkan dalam riwayat Abu Dawud bahwa ada sahabat yang safar bersama kemudian salah seorang diantara mereka terluka dan junub, ia bertanya kepada sahabatnya apakah ada keringanan baginya untuk tayamum maka temannya menjawab: tidak, ia pun mandi kemudian meninggal.
Dikabarkan hal tersebut kepada nabi shalallahu alaihi wa salam maka nabi shalallahu alaihi wa salam menegurnya dan diantara perkataan beliau:
ุฃูุง ุณุฃููุง ุฅุฐ ูู ูุนูู ูุงุ ูุฅูู ุง ุดูุงุก ุงูุนู ุงูุณุคุงู
".. Kenapa kalian tidak bertanya apabila tidak mengetahui, sesungguhnya obat kebodohan adalah dengan bertanya.."
[HR. Abu Daud dan Al-baihaqi]
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
ูุฃุฎุจุฑ ุฃูู ุงูุฌูู ุฏุงุกุ ูุฃูู ุดูุงุกู ุงูุณุคุงู
"Maka beliau mengabarkan bahwa kebodohan adalah penyakit dan penawarnya adalah bertanya.."
[Ad-da'u wad dawa'(6)]
[3] Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata:
ู ุง ุฑุฃูุช ููู ุง ุฎูุฑุง ู ู ุฃุตุญุงุจ ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุ ู ุง ุณุฃููู ุฅูุง ุนู ุซูุงุซ ุนุดุฑุฉ ู ุณุฃูุฉ ูููุง ูู ุงููุฑุขู: ูุณุฃูููู ุนู ุงูู ุญูุถุ ูุณุฃูููู ุนู ุงูุดูุฑ ุงูุญุฑุงู ุ ูุณุฃูููู ุนู ุงููุชุงู ู
"Aku tidak melihat satu kaum yang lebih baik dari sahabat-sahabat Muhammad shalallahu alaihi wa salam, mereka tidak bertanya melainkan hanya 13 permasalahan saja dan semuanya diabadikan di dalam Al-Quran, seperti firman Allah Taala: mereka bertanya kepadamu tentang haid, mereka bertanya kepadamu tentang bulan haram, mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim"
[Jami'ul ulum wal Hikam]
Keterangan Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu di atas menunjukkan:
ย Keutamaan konsultasi dan tanya-jawab seputar agamaย
ย Bertanya kepada ahlinya bila tidak mengetahuiย
ย Bertanya kepada perkara yang bermanfaat baik seputar dunia, agama dan akhiratย
[4] Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu menginformasikan tentang sebab ia mendapatkan ilmu yang sangat luas. Dikatakan kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu:
ูููููู ุฃูุตูุจูุชู ููุฐูุง ุงููุนูููู ูุ ููุงูู: "ุจูููุณูุงูู ุณูุคููููุ ููููููุจู ุนูููููู
"Bagaimana engkau mendapatkan ilmu ini ?
Maka beliau menjawab: dengan lisan yang selalu bertanya dan hati yang berakal (memahaminya)"
[Fadhoilu sohabah(2/970)]
Atsar di atas menunjukkan bahwa dua hal sebab mendapatkan ilmu:
Senantiasa bertanya
Memahami ilmu yang dipelajariย
[5] tanya-jawab antara nabi shalallahu alaihi wa salam dengan Jibril alaihi salamย
Tidak diragukan lagi tentang hadits Jibril yang bertanya kepada nabi shalallahu alaihi wa salam akan tiga hal: Islam, iman dan Ihsan.
Dalam hadits tersebut menjelaskan sarana mendapatkan ilmu dengan tanya-jawab bahkan pertanyaan Jibril tersebut merupakan inti ajaran Islam hingga sebagian ulama menamakan hadits tersebut dengan ุฃู ุงูุณูุฉ yang artinya induk dari hadits/Sunnah lantaran di akhir hadits nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda:
ูุฅูู ุฌุจุฑูู ุฃุชุงูู ูุนูู ูู ุฃู ุฑ ุฏูููู ย
"Sesungguhnya itu Jibril datang kepada kalian mengajarkan kalian perkara agama kalian"
[HR. Muslim]
[6] Ibnu abdil barr rahimahullah menukil perkataan salaf:
ููููู ูุฉู ุญูููู ูุฉู ูููู ู ููู ุฃูุฎูููู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ู ูุงูู ููุนูุทููููุ ููุฃูููู ุงููู ูุงูู ููุทูุบููููุ ููุงููููููู ูุฉู ุชูููุฏูููู
"perkataan hikmah (nasehat) dari saudaramu untukmu lebih baik dari harta yang diberikan kepadamu karena harta kadang kala membuatmu melampaui batas sedangkan perkataan sebab hidayah bagimu"
[Jami' bayanil Ilmi wa fadhlihi(1/236)]
Perkataan indah di atas memberikan pelajaran berapa banyak orang yang butuh harta dikasih dan membuat mereka melampaui batas sedangkan kadang kala orang yang bertanya seputar agama kemudian dijawab menjadi sebab hidayah dan kebaikan
[7] Salah seorang salaf berkata:
ุณู ุนุช ููู ุฉ ูููุนูู ุงููู ุจูุง ุซูุงุซูู ุณูุฉย
"Aku perna mendengar satu perkataan maka Allah menjadikan perkara tersebut bermanfaat selama tiga puluh tahun lamanya"
[As-siyar(5/297)]
[8] kebiasaan para ulama dalam hal ini:
Syekh bin baaz rahimahullah memiliki satu ruangan khusus menerima semua orang yang tanya-jawab dan meminta kebutuhan baik harta dll
Ibnu Utsaimin rahimahullah disebutkan setiap ashar duduk di masjid meluangkan waktu untuk tanya-jawab bahkan memberikan pinjaman uang ke muridnya yang tidak mampu atau terlilit hutang dan memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Dari penjelasan di atas menunjukkan besarnya perkara ini maka sepatutnya bagi yang bertanya dan menjawab untuk menjadikan sarana tersebut sebagai bentuk taqarrub kepada Allah Taala sebagaimana ia mengerjakan ibadah yang lain.
Syekh Al-bani rahimahullah pernah ingin menjemput muridnya di bandara untuk membawa ke tempat belajarnya, muridnya menolak kemudian beliau rahimahullah berkata:
ูุชูุฑุจ ุฅูู ุงููู ุจุทูุจุฉ ุงูุนูู
"Kita mendekatkan diri kepada Allah lewat para penuntut ilmu"
Semoga bermanfaatย