Bahaya Istidraj ( Hukuman Berupa Kenikmatan )
Bahayanya istidroj (hukuman berupa kenikmatan)
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
"Sebagian salaf berkata:
إذا رأيت الله يتابع عليك نعمه و أنت مقيم على معاصيه فاحذره فإنما هو استدراج يستدرجك به
"Apabila Allah memberikan kepadamu kenikmatan sedangkan engkau terus menerus berbuat maksiat
maka berhati-hatilah karena itu hakikatnya adalah istidroj (hukuman) yang Allah berikan kepadamu"
Disebutkan dalam hadits:
"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada yang Ia cintai dan tidak, namun Allah tidak memberikan iman melainkan yang hanya Ia cintai saja" (HR. Tirmidzi)
Sebagian salaf berkata:
رب مستدرج بنعم الله عليه وهو لا يعلم، و رب مغرور بستر الله عليه وهو لا يعلم، و رب مفتون بثناء الناس عليه وهو لا يعلم
"Berapa banyak manusia dihukuman dengan nikmat Allah (istidroj) sedangkan ia tidak mengetahuinya, berapa banyak manusia tertipu dengan ditutupnya dosa ia oleh Allah dan ia tidak mengetahuinya dan berapa banyak manusia terfitnah dengan sanjungan manusia namun ia tidak mengetahuinya"
Ad-dau wad dawa'u (41)
Semoga bermanfaat