Banyak Berdoa Tanda Taufik dan Kebaikan
Bila engkau banyak berdoa kepada Allah maka itu tanda taufik dan kebaikan
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
إذا أراد الله بعبد خيرا ألهمه دعاءه و الاستعانة به، و جعل اسعتانته و دعاءه سببا للخير الذي قضاه له
"Apabila Allah menghendaki bagi seorang hamba kebaikan niscaya Allah akan memberikan ilham untuk berdoa dan meminta tolong kepada-Nya
kemudian Allah menjadikan bentuk minta tolong (isti'anah) dan doa kepada-Nya sebab kabaikan bagi hamba tersebut sebagaimana yang telah ditakdirkan baginya" [Iqtidho sirotil Mustaqim(2/229)]
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan:
إن من التوفيق أن يعان العبد و إن من الخذلان أن يخلى بينه و بين نفسه
"Sesungguhnya diantara bentuk taufiq seorang hamba ditolong oleh Allah adapun bentuk penghinaan adalah Allah biarkan urusannya kepada dirinya (tanpa pertolongan)
إذا كان كل خير أصله التوفيق, وهو بيد الله، لا بيد العبد, فمفتاحه الدعاء، والافتقار، وصدق اللجأ، والرغبة والرهبة إليه
"Apabila inti semua kebaikan ada pada taufiq sedangkan itu berada ditangan Allah Taala
maka kuncinya adalah berdoa, merasa butuh, harap, cemas dan jujur dalam kembali kepada Allah Taala" [Al-Fawaid(127-128)]
Perkataan di atas menunjukkan bahwa seseorang bila dibukakan oleh Allah Taala pintu doa maka telah dibukakan pintu kebaikan dan taufiq
Karena para nabi semuanya tidak pernah lepas dari berdoa kepada Allah dalam semua keadaannya
Bila engkau meninggalkan doa dan mengandalkan kekuatanmu semata dalam setiap urusan maka itu tanda penghinaan dari Allah taala
Umar bin Khattab radiyallahu anhu berkata:
أنا لا أحمل هم الإجابة، وإنما أحمل هم الدعاء، فإذا ألهمت الدعاء فإن الإجابة معه.
“Sungguh aku tidak mementingkan tentang kapan suatu doa dikabulkan, justru yang terpenting bagiku adalah bagaimana aku dapat memanjatkan doa. Apabila aku diberi ilham (taufik) agar bisa berdoa, maka sungguh pengabulan doa akan menyertainya.”
Semoga bermanfaat