Niat Salah dalam Menuntut Ilmu dan Menyebarkannya
Niat yang salah dalam menuntut ilmu dan menyebarkannya
Ibnu Mas'ud Radhiyallahu Anhu berkata:
لا تعلموا العلم لتماروا به السفهاء أو تجادلوا به العلماء، أو تصرفوا به وجوه الناس و ابتغوا بقولكم و فعلكم ما عند الله فإنه يبقى و يذهب ما سواه
Janganlah kalian menuntut ilmu untuk mendebat orang bodoh atau para ulama, atau ingin memalingkan wajah manusia kepada kalian
Namun niatkanlah dari setiap perkataan dan perbuatan kalian mendapatkan apa yang berada di sisi Allah karena hal tersebut akan kekal dan yang lainnya akan sirna"
Al-Hasan Albasri rahimahullah berkata
لا يكن حظ أحدكم من العلم أن يقول له الناس عالم
"Janganlah salah seorang diantara kalian menginginkan dari ilmunya hanya sebatas untuk dikatakan oleh manusia seorang yang a'lim (berilmu)"
Sebagian salaf berkata:
"Telah dikabarkan kepada kita bahwa yang mempelajari hadits hanya untuk disebarkan saja niscaya tidak akan mencium bau surga" maksudnya ia tidak memiliki dalam mencarinya melainkan untuk disebarkan tanpa diamalkan dan itu merupakan kehinaan
Ibnu Rajab rahimahullah berkata
"Barang siapa yang menuntut ilmu, beramal, Zuhud untuk mendapatkan kedudukan di tengah² manusia atau manusia mengagungkannya, mentaatinya serta memalingkan wajahnya kepada dirinya
maka ia terancam dengan api neraka karena hal tersebut merupakan kesombongan dan keangkuhan
sedangkan kesombongan pada dasarnya terlarang dan bagaiman kalau ia sombong dengan ilmu (yang tujuannya untuk akhirat) ia gunakan untuk mendapatkan dunia !! Maka hal ini jauh lebih buruk dan bejat!"
(syarhu hadits ma dzi'baan 55-57)
Semoga Bermanfaat