Motivasi dari Kehidupan Salaf dan Ulama
Kaum salaf tidak suka Perkara sia-sia
Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu berkata:
إني لأكره أن أرى الرجل فارغًا لا في أمر دنياه، ولا في أمر آخرته
"Sesungguhnya aku membenci melihat seseorang menganggur tidak ada pekerjaan yang dilakukan baik berkaitan dengan urusan dunia atau akhirat"
Luangkan waktu untuk membaca dan belajar
دخلوا على رجل من السلف، فقالوا: لعلنا شغلناك، فقال: أصدقكم كنتُ أقرأ، فتركتُ القراءة لأجلكم.
Sebagian orang bertamu kepada salah seorang salaf setelah selesai mereka berkata: mohon maaf kami mengganggumu maka ia berkata: Percayalah bahwa saya sedang membaca sebelum ini dan saya tinggalkan lantaran kalian datang
Sebagian salaf juga menasehati kawan-kawannya:
إذا خرجتم من عندي فتفرَّقوا، لعل أحدكم يقرأ القرآن في طريقه، ومتى اجتمعتم تحدثتم.
"Apabila kalian keluar dariku (rumahku) maka berpisahlah, semoga dengan demikian salah seorang dari kalian bisa baca Alquran di jalan namun apabila kalian berkumpul maka akan berbincang"
Membuang waktu lebih bahaya dari kematian
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
إضاعةُ الوقت أشدُّ من الموت؛ لأن إضاعة الوقت تقطعك عن الله والدار الآخرة، والموت يقطعك عن الدنيا وأهلها
"Membuang waktu lebih bahaya dari kematian, karena membuang waktu memutuskan dirimu dari menuju Allah dan kehidupan akhirat sedangkan kematian memutuskanmu dari dunia dan penghuninya"
Menjaga waktu tanda kecintaan kepada Allah Taala
Imam Ghozali rahimahullah berkata:
علامات محبة العبد لله تعالى: أن يعظم تأسُّفه على فوت كل ساعة خلت عن ذكر الله تعالى
"Tanda kecintaan seorang hamba kepada Allah Taala adalah sangat besar penyesalannya terhadap waktu yang terlewatkan tanpa dzikir kepada Allah Taala"
Menjaga waktu tanda kebahagiaan, membuang waktu tanda panjang angan-angan
Abu Ali Al-hasan rahimahullah berkata:
من علامات سعادة العبد مراعاته لأوقاته
"Tanda kebahagiaan seorang hamba adalah senantiasa menjaga waktunya"
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
إضاعة الوقت من طول الأمل
"Menyia-nyiakan waktu termasuk dari panjang angan-angan"
Ngurusin orang lain termasuk Menyia-nyiakan waktu
Ibnu sa'di rahimahullah berkata:
الاشتغال بالناس يُضيِّع المصالح النافعة، والوقت النفيس
"Sibuk mengurusi urusan manusia akan menghilangkan banyak kemaslahatan yang bermanfaat dan waktu yang berharga"
Syekh Sa'ad As-syatsri rahimahullah berkata:
كثيرٌ من الناس يُشغِل وقته بالحكم على الناس، وذكر معايبهم، وقد يحصل من هذا إشكالات كثيرة، فتجد غالب وقته: فلان مبتدع، وفلان كذا فيه
"Sebagian besar manusia habis waktunya dalam menghukumi manusia dan menyebutkan kesalahannya, hal ini menimbulkan banyak polemik, engkau banyak menemukan waktu mereka dengan mengucapkan: fulan ahlul bid'ah dan Fulan ini dan itu"
Bahayanya banyak tidur
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
كثرة النوم تُميت القلب، وتثقل البدن، وتضيع الوقت
"Banyak tidur dapat mematikan hati, memberatkan badan dan membuang waktu"
Semua kerusakan bersumber dari Menyia-nyiakan waktu
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata
كل آفة تدخل على العبد فسببُها ضياع الوقت، وفساد القلب، وتعود بضياع حظِّه من الله، ونقصان درجته ومنزلته عنده
"Setiap kerusakan yang datang kepada seorang hamba sebabnya adalah waktu yang terbuang sia-sia dan hati yang rusak
Dan hal tersebut akan mengurangi kebaikan dirinya di sisi Allah dengan berkurang derajatnya dan kedudukannya di sisi Allah taala
Syekh Al-bani rahimahullah dan perpustakaan
"Syekh Al-bani rahimahullah setiap hari menghabiskan waktu di perpustakaan adz-dzohiriyah sebanyak 12 jam untuk membaca dan menulis tidak keluar kecuali untuk sholat dan memakan makanan di perpustakaan
hingga semua penjaga perpustakaan bersepakat untuk memberikan kunci kepada syekh Al-bani rahimahullah karena ia datang di pagi hari sebelum petugas perpus dan pulang kadangkala setelah sholat isya"
Nasehat Ibnu Utsaimin rahimahullah seputar waktu dan kehidupan
Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:
"Harta yang paling berharga bagi manusia adalah waktunya namun ia menjadi yang paling hina, kamu menemukan manusia pelit terhadap uangnya namun tidak pelit terhadap waktunya yang terbuang sia-sia
Allah taala berfirman:
Hingga salah seorang diantara mereka didatangkan oleh kematian, berkata: wahai Rabb kami kembalikanlah kami agar kami bisa beramal Sholeh yang dulu kami tinggalkan
[Al-mu'minun(99-100)]
mereka tidak berkata: kembalikan aku agar aku bisa berdagang dan mendapatkan keuntungan namun mereka meminta kembali agar bisa beramal Sholeh...
Beliau rahimahullah menganjurkan untuk memanajemen waktu dengan baik:
"Manusia bila tidak memanajemen waktunya maka akan terbuang sia-sia, oleh karena itu aku menyarankan agar setiap orang memperhatikan waktunya dengan baik
seperti hari ini aku akan melakukan ini.. di pagi hari aku akan melakukan ini.. di sore hari aku akan melakukan ini.. hingga tidak terbuang sia-sia
dan aku memperaktekkan hal tersebut dan memperhatikannya maka pada ujungnya waktu akan benar-benar bermanfaat
📚 Sumber:
" من أقوال السلف في الاستفادة من الوقت "
Semoga bermanfaat