Hakikat Laa Ilaha Illallah
Sepatutnya bagi seorang penuntut ilmu syar'i untuk mengetahui hakikat dan kandungan dari kalimat Laa Ilaha Illallah baik secara umum atau detail.
Syekh Soleh alu Syaikh hafidzahullah mengatakan:
فعلى طالب العلم أن يكون معنى الشهادتين واضحا في قلبه و ذهنه فاهما له، بحيث يستطيع أن يعبر بأيسر عبارة .. لأن أعظم ما يدعا إليه ما دلت عليه الشهادتان
"Sepatutnya bagi penuntut ilmu agar memahami makna kalimat dua syahadat di dalam hati dan benaknya, serta dapat menjelaskan kandungannya secara umum dengan bahasa yang mudah.. karena perkara yang paling besar ia dakwahkan adalah yang terkandung dari dua kalimat tersebut.. [Jami' Syarah tsalatsatil usul(491)]
Syekh Soleh al-fauzan hafidzahullah berkata:
بهذا تعلم مكانتها في الدين ، و أهميتها في الحياة ، و أنها أول واجب على العباد ، و لأنها الأساس الذي تبنى عليه جميع الأعمال
"Kalimat ini memiliki kedudukan (yang besar) dalam agama, sangat urgent pada kehidupan (manusia), perkara yang wajib diketahui pertama kali oleh hamba serta pondasi yang dibangun di atasnya seluruh amalan ibadah" [Hakikat Laa Ilaha Illallah(105)]
Dari sini akan dibahas seputar Kalimat tersebut secara umum dan semoga bermanfaat
[1] Makna kalimat Laa Ilaha Illallah
Arti dari kalimat tersebut adalah
لا معبود بحق إلا الله
"Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah"
Syekh Soleh al-fauzan hafidzahullah menjelaskan:
"Kalimat yang agung ini menerangkan bahwa semua tuhan selain Allah bukanlah tuhan dan ia merupakan sesembahan yang batil" [Hakikat Laa Ilaha Illallah(111)]
Ibnu Rojab rahimahullah berkata :
و تحقيق هذا المعنى و إيضاحه أن قول العبد : لا إله إلا الله أن لا إله له غير الله
"Makna dan penjelasan dari perkataan seorang hamba Laa Ilaha Illallah adalah Tidak ada tuhan baginya selain Allah semata" [Kalimatul ikhlas Ibnu Rojab rahimahullah]
[2] Dalil seputar kalimat tersebut
Dalilnya adalah semua yang menunjukkan pengesahan Allah dalam peribadatan dan kebatilan sesembahan selainnya, diantaranya:
Firman Allah Taala:
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ هُوَ الْبَاطِلُ
"Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil.." [QS. Al-hajj(22/62)]
Firman Allah Taala:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.." [QS. An-nisaa(4/36)]
Sabda Nabi sallallahu alaihi wa salam
من قال لا إله إلا الله و كفر بما يعبد من دون الله حرم ماله و دمه و حسابه على الله
"Barang siapa yang mengucapkan Laa Ilaha Illallah serta kufur dengan semua yang disembah selain Allah maka haram darah dan juga hartanya kemudian perhitungannya di sisi Allah taala" [HR. Muslim(1/53)]
[3] Keutamaan kalimat Laa Ilaha Illallah
Ibnu Rojab rahimahullah menyebUtkan bahwa keutamaan kalimat ini adalah
Merupakan kunci surga, barang siapa yang akhir perkataannya kalimat tersebut akan masuk surga, keselamatan dari api neraka, mendapatkan ampunan Allah, amalan kebaikan yang paling terbaik dan dapat menghapus semua dosa dan kesalahan
Perkataan yang paling terbaik diucapkan oleh para nabi, dzikir yang paling terbaik, amalan yang paling banyak dilipatgandakan
Menyerupai dengan memerdekakan budak, mendapatkan penjagaan dari syetan, keamanan dari keterasingan di alam kubur dan kedahsyatan padang Mahsyar, tanda orang yang beriman ketika bangkit dari kuburnya
Akan dibukakan baginya pintu surga yang delapan dan masuka dari pintu mana saja yang ia kehendaki dll
[Kalimat ikhlas Ibnu Rojab(54-66)]
[4] Rukun Laa Ilaha Illallah
Kalimat ini memiliki dua rukun:
1/ Peniadaan (النفي)
2/ Penetapan (الإثبات)
Syekh bin baaz rahimahullah menjelaskan:
"Maksud meniadakan semua sesembahan selain Allah dan menetapkan ibadah hanya untuk Allah… [Hasiyah durusul muhimmah(45)]
Dalil berkaitan dengan rukun ini adalah firman Allah Taala:
إِنَّنِي بَرَاءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ إِلا الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ
"sesungguhnya aku membebaskan diri dari apa yang kalian sembah, kecuali (Allah) Dzat yang telah menciptakan aku, karena hanya Dia yang akan menunjukkan (kepada jalan kebenaran)" [QS. Az-zukhruf(26-27)]
[5] Syarat Laa Ilaha Illallah
Syarat Laa Ilaha Illallah ada 8 yaitu:
Ilmu
keyakinan
Ikhlas
Kejujuran
Kecintaan
Ketundukan
Penerimaan
Kufur terhadap sesembahan selain Allah taala
Terkumpul dalam bait sya'ir:
العلم و اليقين و القبول
والانقياد فادر ما أقول
والصدق و الإخلاص و المحبة
وفقك الله لما أحبه
[Lihat Sullamul wusul]
[6] Pembatal kalimat Laa Ilaha Illallah
Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah menjelaskan bahwa pembatalnya ada sepuluh, yaitu:
Berbuat syirik kepada Allah taala
Menjadikan perantara antara dirinya dengan Allah dalam berdoa dan beribadah
Tidak mengkafirkan kaum musyrikin atau terdapat keragu-raguan terhadap kekufuran mereka
Meyakini ada petunjuk yang lebih baik dan sempurna dari petunjuk nabi shalallahu alaihi wa salam
Membenci ajaran Rasulullah sallallahu alaihi wa salam
Mencibir dan mencela agama Islam dan ajaran nabi shalallahu alaihi wa salam
Praktek sihir
Membantu orang kafir dalam memerangi kaum muslimin
Membolehkan keluar dari syariat nabi shalallahu alaihi wa salam
[Baca nawaqidul Islam, syekh Muhammad bin Abdul Wahhab]
Semoga bermanfaat